Jasa Situs Persebaya Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan jika Pandemi Belum Usai
SURABAYA - Persebaya Surabaya dan 11 klub lainnya tidak ingin kompetisi Liga 1 dilanjutkan lagi bila pandemi Covid-19 belum berhenti.
Sedangkan Arema FC bersama Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, Persikabo dan Persiraja Banda Aceh mendukung langkah PSSI yang berniat melanjutkan Liga 1 2020 pada September mendatang.
Sementara Persebaya Surabaya bersama 11 klub Liga 1 2020 berharap kompetisi distop selama masih ada pandemi Covid-19.
Selain Persebaya yakni Persipura Jayapura, Madura United, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan PSS Sleman ingin kompetisi Liga 1 berhenti.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mempertanyakan usulan PSSI terkait Liga 1 2020 akan berlanjut dan berpusat di Jawa.
Dia merasa aneh dengan usulan tersebut karena masih banyak kasus positif Covid-19 di Jawa, khususnya di Provinsi Jawa Timur tertinggi kedua setelah DKI Jakarta.
Diikuti Jawa Barat di peringkat ketiga terbanyak, lalu Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah. "Terus dipusatkan di Jawa?" kata Aji Santoso masih heran dengan usulan dari PSSI untuk menggulirkan kompetisi di kawasan tinggi kasus.
Ditambah home base Persebaya di Surabaya lebih mengkhawatirkan buatnya karena berstatus zona hitam akibat jumlah kasus yang menyentuh angka 2.803.
Hal inilah yang membuat mantan Pelatih Persela Lamongan ini merasa kuatir dengan anggota timnya. Dia juga bingung skuad Green Force akan melakukan persiapan di mana.
Sebab, semenjak kompetisi dihentikan sementara pada Maret 2020 lalu, pemain Persebaya berlatih mandiri dari rumah masing-masing, serta sesekali berlatih online.
"Sekarang di Surabaya zona hitam, lah terus bagaimana itu, kira-kira diizinkan nggak bermain di GBT," tanya Aji.(sam/rak).
Komentar
Posting Komentar