Jasa Situs Pandemi Covid-19, Sekolah Umumkan Hasil Kelulusan Siswa via Daring
SURABAYA – Pengumuman kelulusan sekolah kali ini tampak berbeda dengan tahun sebelumnya. Di SMPN 3 Surabaya, misalnya, pengumuman kelulusan dilakukan secara daring atau online antara kepala sekolah dengan para muridnya.
Kepala SMPN 3 Surabaya, Budi Hartono, beserta guru berkumpul di ruangan kelas sembari menghadap ke layar proyektor. Pada layar tersebut tampak ratusan siswa SMPN 3 Surabaya yang bersiap menunggu pengumuman hasil akhir ujian sekolah mereka.
Sebelum pengumuman tak lupa para siswa diajak untuk sejenak melantunkan syair lagu Indonesia Raya secara serempak yang dipimpin oleh kepala SMPN 3. Setelah menenyanyikan lagu Indonesia Raya, Budi mengumumkan kalau para siswanya itu lulus 100 persen.
“Alhamdulillah berkat doa kalian, guru, serta orang tua kalian, anak-anakku lulus 100 persen,” ucap Budi kepada siswanya melalu video telekonferensi.
Setelah mendengar pernyataan itu, tak jarang dari para siswa yang mengucap syukur dihadapan para guru. Serempak mereka juga mengucapkan terimakasih lantaran telah membingnya selama tiga tahun ini hingga lulus.
“Ini kali pertama siswa mendengar kabar kelulusan melalui daring. Alhamdulillah siswa kami semuanya lulus dengan baik meskipun dalam keadaan pandemi,” kata Budi.
Budi menjelaskan, sengaja mengadakan pengumuman melalui daring kelulusan siswa pada sore hari. Itu agar orang tua mereka juga bisa melihat dan mendengar secara langsung dari pihak sekolah.
Dalam pengumuman kelulusan daring itu, Budi menyampaikan agar para siswanya tidak melakukan selebrasi yang berlebihan apalagi berkonvoi diluar ruangan. “Kami harap siswa kami tidak berselebrasi berlebihan. Jadi lebih baik diawali dengan ucapan syukur,” tuturnya.
Ia menambahkan, jika siswa ingin melihat langsung hasil nilai akhir kelulusan itu bisa diakses melalui website E-Learning SMPN 3. Nantinya juga bisa didownload dan digunakan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan berikutnya.
“Nanti setelah didownload akan tertera nama, nilai, foto siswa serta tanda tangan Kepala Sekolah. Itu sudah bisa dijadikan buktu kelulusan dan mendaftar sekolah ke jenjang berikutnya,” tutupnya.
Sebelumnya, Kabid Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Sudarminto mengatakan tingkat kelulusan tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu, artinya yang lulus lebih banyak.
“Ya 100 persen kurang dikit sih, kalau dari jumlah puluhan ribu (35.545 siswa), satu hingga dua orang yang mungkin tidak lulus, itu kan puluhan ribu cuma satu dua kan artinya 100 persen lulus, tapi jelas besok (hari ini),” katanya kepada Radar Surabaya.
Sudarminto, menjelaskan ujian kelulusan tahun ini berbeda dengan tahun lalu sebab ujian tahun ditengah pandemi Covid-19. Tahun ini ujian disesuaikan dengan standrart sekolahan masing-masing yang meliputi kriteria seperti mempunyai nilai rata-rata semester I hingga VI.
“Kriteria sekolah disesuaikan dengan sekolah masing-masing, yang jelas diatas KKM, punya nilai semester I-VI, kehadiran 90 persen tapi yang masa Covid-19 kehadiran diabaikan, berkelakukan baik,” terangnya.
Dengan kelulusan tersebut Dispendik Kota Surabaya mengimbau kepada para Kepala Sekolah untuk meniadakan serimonial kelulusan maupun konvoi yang dilakukan oleh siswa-siswinya.
“Kami sudah mengimbau karena ini masih situasi pandemi jadi tidak usa mengadakan acara pelepasan atau perpisahan, dan juga mengimbau siswa-siswanya untuk tidak konvoi, kalau ada yang seperti itu nanti kita akan memanggil pihak sekolah, berarti menejemen sekolahnya kurang diperhatikan,” tandasnya. (gin/rmt)
Komentar
Posting Komentar