Jasa Blog - Unjuk Rasa Berakhir Rusuh, Trump Pilih Urus Masalah Luar Negeri

Unjuk Rasa Berakhir Rusuh, Trump Pilih Urus Masalah Luar Negeri

Jika anda butuh jasa buat situs untuk mempromosikan usaha anda , sangat di sarankan untuk memesan sekarang di .

JASA SITUS BLOG MURAH

Kelebihan Jasa Situs ini: 1. Pengerjaan cepat. 2. Banyak pilihan desain. 3. Fiturnya lengkap. 4. Siap pakai 5. Harganya murah. Silahlan anda pesan di

JASA SITUS BLOG MURAH

.

JawaPos.com – Perhatian Presiden AS Donald Trump justru tak tertuju pada unjuk rasa yang berujung kerusuhan dan penjarahan di banyak wilayah di negaranya. Dia justru sibuk mengumumkan kejutan-kejutan terkait kebijakan internasional pemerintah AS. Terbaru, dia mengumumkan keputusan untuk menunda pertemuan G7. Pertemuan tujuh negara dengan ekonomi maju itu dijadwalkan kembali pada September.

’’Saya menunda pertemuan tersebut karena daftar anggotanya tak lagi mewakili dunia,’’ ungkap dia seperti dilansir CNN.

Baca juga: Hasil Otopsi Kontroversial, Kematian Floyd Dipicu Serangan Jantung

Trump memang mewacanakan pertemuan kepala negara G7 sejak Mei lalu. Menurut dia, pertemuan itu akan mewakili masa baru pasca-Covid-19. Namun, pertemuan yang awalnya direncanakan bulan ini belum diterima oleh negara mana pun.

Pada akhirnya, Trump mengatakan bahwa dirinya batal menggelar G7 pada Juni. Dia juga memberikan wacana baru. Bahwa, AS bakal ikut mengundang empat negara lain dalam pertemuan tersebut. Yakni, Rusia, Australia, India, dan Korea Selatan.

Baca juga: Pria Bertato yang Lahir di Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd

Dia menganggap posisi empat negara itu sejajar dengan negara anggota G7 lainnya. G7 terdiri atas AS, Kanada, Prancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Jepang.

Saksikan video menarik berikut ini:

Unjuk Rasa Berakhir Rusuh, Trump Pilih Urus Masalah Luar Negeri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jasa Blog - Strategi Museum di Surabaya Tetap Bertahan di Tengah Pandemi (3-Habis)

Jasa Blog - Satu Keluarga di Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jasa Situs Persebaya Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan jika Pandemi Belum Usai