Jasa Blog - Persija Setuju Kompetisi Restart Oktober, Syaratnya Pandemi Melandai

Persija Setuju Kompetisi Restart Oktober, Syaratnya Pandemi Melandai

Jika anda butuh jasa buat situs untuk mempromosikan usaha anda , sangat di sarankan untuk memesan sekarang di .

JASA SITUS BLOG MURAH

Kelebihan Jasa Situs ini: 1. Pengerjaan cepat. 2. Banyak pilihan desain. 3. Fiturnya lengkap. 4. Siap pakai 5. Harganya murah. Silahlan anda pesan di

JASA SITUS BLOG MURAH

.

JawaPos.com – Wacana restart kompetisi di Liga 1 musim ini kencang dibahas. Ada yang menolak dan ada juga yang menerima. Persija Jakarta menyatakan setuju saja kompetisi berlanjut asalkan pandemi korona sudah melandai.

Direktur Olahraga Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan, mereka menyarankan agar Liga 1 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020. Persija memilih Oktober karena menganggap saat itu grafik penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) sudah melandai.

“Syarat pertama harus dipastikan pandemi COVID-19 sudah melandai. Oleh karena itu sebaiknya kickoff digelar Oktober dan berpusat di Jawa. Jawa menjadi opsi karena dapat menggunakan transportasi darat dan mengurangi risiko penyebaran COVID-19 jika menggunakan pesawat. Tentunya hal ini diimbangi dengan protokol kesehatan yang baik,” ujar Ferry di laman resmi klub.

Menurut Ferry, sudah seharusnya liga berlangsung hanya ketika jumlah penderita COVID-19 di Indonesia menurun. Selain itu, manajemen Persija menganggap bahwa kondisi lain agar kompetisi berjalan dengan baik adalah meningkatkan subsidi bagi klub.

Sebab tim-tim Liga 1 dan 2 tidak memiliki pemasukan baik dari sponsor maupun penonton karena kompetisi diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19 di Tanah Air.

Kemudian, tim juara Liga 1 Indonesia musim 2018 itu meminta PSSI berkomunikasi dengan pemerintah untuk dapat mengurangi beban klub seperti memberi keringanan sewa stadion, relaksasi pajak dan biaya pertandingan lain.

Terakhir, Ferry menegaskan bahwa Persija ingin supaya PSSI menemukan kesepahaman dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) terkait negosiasi ulang kontrak pemain.

“PSSI harus dapat memastikan bahwa harus ada renegosiasi dengan pihak APPI. Jika tidak maka akan menyisakan masalah baru kaitannya dengan gaji pemain dan ofisial,” tutur dia.

Ferry Paulus menyatakan, jika PSSI tidak bisa memenuhi permintaan-permintaan klubnya, maka Persija tidak ingin liga dilanjutkan. PSSI sendiri memang mewacanakan untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 mulai bulan Oktober 2020.

Usulan tersebut dipaparkan dalam rapat virtual PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru, seluruh klub Liga 1 dan 2 serta Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dalam rapat virtual pada Selasa (2/6).

PSSI mengklaim semua klub setuju untuk menggulirkan kembali liga dengan protokol kesehatan yang ketat.

Adapun usulan lain PSSI untuk Liga 1 musim 2020 adalah pembayaran subsidi pertermin dinaikkan dari Rp 520 juta menjadi Rp 800 juta, tidak ada degradasi dan, terakhir, pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa agar seluruh tim termasuk dari Liga 2 tidak perlu berada di tempat publik terutama bandara.

Kemudian, untuk Liga 2 musim 2020, subsidi pertermin dinaikkan menjadi Rp 200 juta serta tanpa degradasi.

Selain itu, hanya ada dua tim, sebelumnya tiga, yang akan promosi ke Liga 1. Pertandingan Liga 2 juga diusulkan di Pulau Jawa dengan format home tournament, di mana setiap tim dibagi menjadi empat grup. Masing-masing grup akan dihuni enam klub.

Persija Setuju Kompetisi Restart Oktober, Syaratnya Pandemi Melandai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jasa Blog - Strategi Museum di Surabaya Tetap Bertahan di Tengah Pandemi (3-Habis)

Jasa Blog - Satu Keluarga di Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jasa Situs Persebaya Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan jika Pandemi Belum Usai