Jasa Blog - Pemda Ikut Dukung Bantu Mahasiswa Baru Supaya Bisa Kuliah

Pemda Ikut Dukung Bantu Mahasiswa Baru Supaya Bisa Kuliah

Jika anda butuh jasa buat situs untuk mempromosikan usaha anda , sangat di sarankan untuk memesan sekarang di .

JASA SITUS BLOG MURAH

Kelebihan Jasa Situs ini: 1. Pengerjaan cepat. 2. Banyak pilihan desain. 3. Fiturnya lengkap. 4. Siap pakai 5. Harganya murah. Silahlan anda pesan di

JASA SITUS BLOG MURAH

.

JawaPos.com – Belakangan di media sosial ramai kritikan soal biaya kuliah. Banyak mahasiswa yang menyuarakan biaya kuliah di tengah pandemi Covid-19. Kuliah secara online, salah satu kondisi yang membuat biaya mereka membengkak.

Memasuki tahun akademik 2020/2021 isu biaya pendidikan masih muncul. Biaya pendidikan menjadi salah satu tantangan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa baru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memastikan di tahun akademik baru ini, tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) atau SPP.

Dukungan terhadap pembiayaan pendidikan tinggi itu juga mendapat respon dari pemerintah daerah. Diantaranya adalah Pemprov Sumatera Selatan yang menyiapkan bantuan sosial (bansos) untuk membantu mahasiswa baru atau pelajar yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, mereka kini melakukan pendataan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021. Pendataan ini penting untuk menentukan mahasiswa yang perlu mendapatkan bantuan untuk tetap berkuliah.

“Kami akan membantu mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS),” katanya Kamis (3/6). Bantuan itu bisa untuk mengatasi dampak pandemi dari sisi ekonomi. Bantuan yang disiapkan Pemprov Sumatera Selatan itu berupa bantuan finansial bagi mahasiswa yang tidak mampu.

Aksi serupa juga dilakukan jajaran Pemprov Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, pemerintah daerah telah mengeluarkan keputusan tentang bantuan sosial fungsi pendidikan bagi mahasiswa. Bantuan ini sudah dikucurkan sejak pertengahan Mei lalu. Uang dari bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk biaya pendidikan mereka ketika masuk kuliah.

“Meski pandemi sedang berlangsung, mutu pendidikan anak-anak kita tidak boleh sedikit pun berkurang,” katanya. Untuk itu, Pemprov Kalimantan Tengah bersikap cepat dan tanggap untuk mengalihkan anggaran di pos lain. Pengalihan anggaran itu untuk membantu mahasiswa supaya tetap mendapatkan layanan pendidikan. Dia menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial fungsi pendidikan akan diberikan secara obyektif, akuntabel, transparan, dan tanpa diskriminasi.

Selain itu Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) juga telah sepakat untuk memberikan sejumlah opsi bagi mahasiswa yang terdampak pandemi untuk mengatasi masalah UKT. Skema yang bisa dipilih mahasiswa adalah menunda pembayaran, menyicil pembayaran, mengajukan penurunan UKT, serta mengajukan bantuan finansial bagi yang membutuhkan.

Secara teknis, model pengajuan dan keputusan pemberian bantuan diatur oleh masing-masing pimpinan PTN. Diantara kampus negeri yang telah mengeluarkan kebijakan mengenai UKT dan dikaitkan dengan dampak Covid-19 adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES).

“UNNES memberikan kebijakan kepada mahasiswa yang terdampak pandemi dengan menyesuaikan data pokok mahasiswa,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr. Abdurrahman.

Kebijakannya berupa pembayaran UKT dengan mengangsur, penurunan kelompok UKT, serta pembebasan UKT. Mereka juga memberikan pembebasan UKT kepada mahasiswa yang tinggal menyelesaikan skripsi atau tugas akhir.

Pemda Ikut Dukung Bantu Mahasiswa Baru Supaya Bisa Kuliah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jasa Blog - Strategi Museum di Surabaya Tetap Bertahan di Tengah Pandemi (3-Habis)

Jasa Blog - Satu Keluarga di Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jasa Situs Persebaya Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan jika Pandemi Belum Usai