Jasa Blog - Masa Tunggu Gresik Sudah 25 Tahun, Kemenag Minta 2.231 CJH Legawa

Masa Tunggu Gresik Sudah 25 Tahun, Kemenag Minta 2.231 CJH Legawa

Jika anda butuh jasa buat situs untuk mempromosikan usaha anda , sangat di sarankan untuk memesan sekarang di .

JASA SITUS BLOG MURAH

Kelebihan Jasa Situs ini: 1. Pengerjaan cepat. 2. Banyak pilihan desain. 3. Fiturnya lengkap. 4. Siap pakai 5. Harganya murah. Silahlan anda pesan di

JASA SITUS BLOG MURAH

.

jawaPos.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) Selasa (2/6) telah memutuskan untuk meniadakan keberangkatan haji tahun ini. Di Kabupaten Gresik, sebetulnya calon jamaah haji (CJH) yang siap berangkat sebanyak 2.231 orang. Namun, karena keputusan itu, para calon tamu Allah tersebut mesti legawa.

Menurut Lulus dari Bagian Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Gresik, dari kuota haji sebanyak 2.369 orang, yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebanyak 2.231 CJH. Besaran BPIH Rp 37,5 juta. Dikatakan, para CJH itu sudah melewati serangkaian tahapan seperti tes kesehatan dan mendapatkan status istitaah (mampu).

Namun, keputusan pemerintah dengan segala pertimbangannya tentu harus diterima dengan lapang. Yang jelas, sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 494 Tahun 2020, para CJH yang sudah melunasi BPIH bakal masuk prioritas keberangkatan pada musim haji berikutnya. Yakni, 2021.

”Soal BPIH tahun depan bagaimana, kalau sama dengan tahun ini, maka tidak ada penambahan. Kalau BPIH naik, harus tambah. Sebaliknya, kalau turun, maka dikembalikan,” ucapnya.

Untuk diketahui, rata-rata CJH yang direncanakan berangkat tahun ini sudah menunggu 9-10 tahun. Saat ini antrean haji semakin panjang. Di Kabupaten Gresik, bila mendaftar haji reguler saat ini, estimasi keberangkatan 25-26 tahun atau baru berangkat pada 2046. Namun, perhitungan itu tentu hanya perkiraan. Bisa jadi terus maju karena ada peluang penambahan kuota.

Lulus menambahkan, para CJH yang sudah melunasi BPIH dan tidak menariknya akan diberi nilai manfaat 30 hari sebelum keberangkatan. Untuk pemberkasan CJH, tidak ada lagi. Namun, akan dilaksanakan tes kesehatan lagi.

M. Anwar, CJH asal Manyar yang keberangkatan hajinya tertunda, mengatakan sedianya bakal berangkat berenam dengan sanak saudaranya. Namun, pihaknya mengambil hikmah dari keputusan pembatalan atau penundaan keberangkatan haji dari Kemenag tersebut. Terutama terkait dengan masalah kesehatan pada masa pandemi ini. Selain itu, dari sisi persiapan manasik haji tahun depan, tentu diharapkan bisa lebih matang.

”Saya tidak masalah. Diambil hikmahnya. Sebab, situasi sekarang ini kan memang masih sangat berisiko. Semoga saja kita semua sehat dan pandemi ini segera berakhir sehingga tahun depan ibadah haji kembali normal seperti sediakala,” ujarnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Masa Tunggu Gresik Sudah 25 Tahun, Kemenag Minta 2.231 CJH Legawa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jasa Blog - Strategi Museum di Surabaya Tetap Bertahan di Tengah Pandemi (3-Habis)

Jasa Blog - Satu Keluarga di Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jasa Situs Persebaya Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan jika Pandemi Belum Usai